Kunjungan MFS ke Kantor DEKRANAS Yogyakarta

Selamat pagi teman,

hari ini aku pengen sharing cerita saat menghadiri undangan dari Dewan Kerajinan Nasional ( DEKRANAS) Proivinsi DIY. Undangan ini disampaikan ke crafter Jogja melewati komunitas Magic Finger Syndicate (MFS) yang memang selama ini menjadi tempat kita berkumpul. Dan pada tanggal 19 September kemaren, kami berkumpul di komplek Kantor Pemerintah Provinsi DIY di Kepatihan ( Jl. Malioboro). Hampir 20 orang crafter datang saat itu termasuk Hello Bleu, Semoet Ketjil, Nurify Ledidak, Sarie Asimetris dll.

Acara dimulai jam 10 pagi, molor 1 jam dari jadwal. Oya karena kita adalah crafter-crafter yang belum dikenal oleh DEKRANAS, maka diharapkan membawa contoh produk kita. Setelah pembukaan dan perkenalan dari pihak DEKRANAS, maka kita dipersilahkan untuk memperkenalkan brabd dan produk kita. Sebuah catatan penting yang aku sarikan dari Bapak ketua DEKRANAS adalah bahwa kreasi kita yang mempunyai tingkat pengerjaan yang rumit, lama dan detil haruslah dijual dengan harga layak. Hargai kerja keras kita dalam mendesain, mengerjakan dan berkreasi dengan memberikan harga yang pantas. Jangan takut akan pendapat masyarakat yang masih belum faham tentang produk handmade. Menjual dengan harga yang pantas adalah salah satu cara meng-edukasi masyarakat agar menghargai produk handmade. Terimakasih sudah merangkul kami DEKRANAS.

Oya, karena disarankan membawa contoh produk maka aku membawa 3 macam.  Ini dia gambarnya.

table art

12x12 square card

sweety bag

Untuk detil bahannya aku tuliskan di posting yang lainnya ya teman...

Terimakasih sudah mampir ke blog ku.

Jangan lupa kasih kotrik ke aku. 

Be more crative dan happy crafting!

Kebahagiaan di Jum'at Siang

Hallo teman,

maaf ya janjiku molor. Harusnya siang tadi aku posting cerita ini.

Dan biar gak terlalu lama, aku langsung cerita saja yah...

Jumat siang lalu, aku dan adikku punya agenda setor gift box ke dua mini market terkenal di Bantul. Gak usah disebutin namanya dulu yah, karena kami berdua punya rencana lain untuk masalah ini. Dan biasanya, kalau mendekati Lebaran, stok kartu dan gift box di toko harus diperbaharui alias di setor ulang. Setelah selesai di mini market pertama, kami berdua meluncur di mini market kedua. Dan, betapa senangnya, ternyata setoran yang belum ada dua bulan udah ludes. Setelah proses masuk barang selesai, maka dipajanglah gift box hasil karya Inarity di rak toko. Seneng sekali ngelihat gift box tertata rapi dan siap diadopsi sama penikmat handmade craft. Dan ini dia penampakan nya.

Gift box kita yang bagian tengah. Berjajar rapi, yang atas dan yang kedua. Ada 3 macam yang dimasukin, sweety bag medium, love box dan pillow. Dari 3 macam, yang best seller yang pillow sama sweety bagnya. :)

Oya, setelah urus gift box dilantai dasar, aku ngurus setoran kartu Lebaran di lantai 3 bagian ATK. Dan ini dia foto kartu Lebarannya, yang berukuran 7.5x10.5 cm (mini card).

Aku setor 10 kartu dulu untuk sementara. Insya Alloh mepet Lebaran setor lagi bareng setoran di mini market lain. 

Dan setelah urusan kartu selesai, kita turun pulang. Eh, pas nengok di tempat display gift box ternyata udah ada dua orang mbak-mbak pilih2 gift box kita. Wah... senengnya... Baru aja disetor, udah ada yang beli. Dan akhirnya setelah dibolehin ambil gambar kita foto deh si mbak2 berdua sebagai pengobat lelah dan rasa letih kita bikin karya plus anter2 di Jumat siang yang amaaattt panaaass.... :)

Alhamdulillaaaahhh... Huhuiii... Horeee... *norak amat ya?

Saat pulang kita berdua bagai naik awan terbangnya Son Go Ku. Melaju mulus dengan roda dua di atas aspal yang panas. Sambil cerita dan senyum-senyum bahagia. Sampai-sampai yang dari lawan arah takjub melihat cara kita berkendara. Terimakasih ya Alloh.. sudah memberikan obat di tengah dahaga. Ramadhan memang bulan penuh berkah. ^^

Nah itu dia cerita bahagiaku. Bukan hal penting memang. Tapi sungguh berharga buat kita yang masih berkutat di daerah dan belum tersentuh publikasi media massa. Thanks, udah mau baca sekelumit cerita ini. Tetep semangat, kreatif dan happy crafting!

Evaluasi Bazaar dan "Harta Karun" di Rumah Messa

Tanggal 13 Mei yang lalu, Paper Mad ngadain evaluasi. Tempatnya giliran di rumah Messa, di jalan Godean. Aku ma adekku plus jagoan kecilku berangkat lewat Ringroad yang lumayan menyingkat waktu karena bisa ngebut. Hehehehe...  Dan sempat salah arah, akhirnya ketemu juga rumah Messa. Kita langsung disambut sama Mamanya Messa yang super duper baik sampai bikinin kita kolak sama teh anget. Nyam...nyam...

Setelah ngobrol dan curhat masalah bazaar, yang dapat aku simpulkan adalah masih kurangnya pengaturan waktu, pengalaman dan professionalitas kami berempat. Ini sedikit dimaklumi karena bazaar pertama. Tapi insyaAlloh tidak untuk yang berikutnya. Selain itu faktor panitia bazaar yang sering berganti-ganti informasi membuat kelabakan juga. Semoga bazaar selanjutnya bisa lebih baik dari yang kemarin baik panitianya, peserta bazaarnya dan kita sendiri secara internal.

Dan setelah selesai bahas bazaar akhirnya kita sibuk bongkar-bongkar dan tanya ini-itu sama Messa. Tentu saja yang dibongkar adalah craft room dan toolsnya yang kereeeenn... Ini dia beberapa fotonya yah...

Mantep uey!

Koleksi punchernya, ampuuunnnn....!

yang ini juga buanyaaaaakkkkk....

meja gambarnya jadi tempat stok kertas kado de el el

rumah-rumahan Barbie yang beralih fungsi

cardstocknya

kertas gelombang

kancing-kancing dsb.

Belajar bikin bunga dari punch out

Bisa-bisa kita nginep deh kalau mau nyobain satu-satu. Alatnya banyak, bahannya juga banyak. Bikin betaaahhhhhh... Hahahaha....

Dan saatnya buat pulang, kita sempatin dulu foto bareng berempat. Udah pada lecek semua niihhh...

Kiri-kanan: Messa, Emi, Iin, Asih dan Aufa

Akhirnya, terpaksa kita pulang walau masih belum puas. Thanks ya Messa dan Mamanya serata Dhea yang udah nerima kita dengan hangat. Makasih juga Emi yang beli amplopnya, hehehe.... Semoga kita bisa cepet ketemu lagi. Tetap kreatif dan happy crafting!